Hukum Puasa Hari Tasyrik

| Label: | |


Pertanyaan :
Setiap bulan saya selalu melaksanakan puasa tiga hari selama ayyamul bîdh, yaitu tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan hijriah. Pertanyaannya adalah apakah saya boleh berpuasa tanggal 13 Dzulhijjah yang bertepatan dengan hari Tasyrik? Perlu diketahui bahwa saya ketika itu tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

Jawaban :

Mufti Prof. Dr. Ali Jum’ah Muhammad

Sayyidina Rasulullah saw. menganjurkan kita untuk berpuasa tiga hari ayyâmul bîdh pada setiap bulan hijriah. Begitu juga puasa Arafah, puasa Asyura serta sehari sebelumnya atau sehari setelahnya, puasa enam hari bulan Syawal dan lain sebagainya. Beliau menjanjikan bagi orang berpuasa dengan pahala yang besar.

Di sisi lain, beliau melarang kita untuk berpuasa pada lima hari, yaitu hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, serta tiga hari selama hari Tasyrik. Rasulullah saw. menyebut hari Tasyrik ini sebagai hari makan dan minum. Oleh karena itu, jika datang bulan Dzulhijjah dan seseorang ingin berpuasa tiga hari selama ayyâmul bîdh maka diharamkan baginya berpuasa pada tanggal 13. Jika orang tersebut tetap berpuasa pada hari itu, maka puasanya tidak sah.

Wallahu subhânahu wa ta’âlâ a’lam.


Artikel Terkait :

0 komentar:

Posting Komentar